Friday, 15 December 2017

Tips untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran saat kehamilan

Tips untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran saat kehamilan
1.  Nutrisi cukup makanan untuk janin
Pada tahap kehamilan muda, janin di rahim Anda tumbuh dan Anda harus membuat pertumbuhan ini sempurna. Janin Anda mengembangkan titik pertumbuhan penting seperti otak, jaringan, mata, dan telinga, semua jaringan wajah dan tulang. Ini berarti bahwa semua nutrisi yang harus dipuaskan adalah nutrisi yang bisa menunjang pertumbuhan janin Anda. Makanan bergizi penting ini juga harus membantu menjaga kesehatan ibu, termasuk risiko anemia. Berikut adalah beberapa kunci nutrisi utama selama kehamilan muda
Semua makanan mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan janin.
·      Semua makanan yang masih mengandung vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh.
·      Semua makanan kaya kalsium untuk pertumbuhan tulang dan jaringan janin.
·    Buah dan sayuran yang sangat baik untuk membantu suplemen vitamin mineral dan janin
·      Semua makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
·     Semua makanan mengandung asam folat untuk mencegah kelainan spina bifida pada janin.
·      Semua makanan kaya serat untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.
2.  Hindari semua jenis makanan mentah
Wanita hamil muda sangat sensitif terhadap penyakit menular. Infeksi bisa berasal dari bakteri, virus dan kuman dari lingkungan atau makanan. Karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan mentah yang bisa menyebabkan infeksi pada ibu melalui parasit seperti listeriosis. Semua jenis makanan mentah juga bisa mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan ibu. Dampaknya bisa menyebabkan ibu menjadi sakit dan kehilangan janin akibat keguguran. Selain makanan mentah, tidak semua jenis makanan fermentasi mentah harus dikonsumsi seperti keju, daging asap, daging panggang dan makanan laut mentah.
3.  Pertahankan gerakan lembut untuk tubuh
Banyak wanita hamil terlalu takut untuk bergerak selama kehamilan. Tapi kebiasaan menjadi terlalu malas saat hamil dini bisa membuat proses kerja terhambat dan membengkak pada ibu hamil. Padahal, wanita hamil tetap bisa bergerak dengan baik namun hanya sedikit gerakan. Gerakan lembut ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan janin sehat karena sistem peredaran darah di tubuh ibu juga lancar. Ada berbagai manfaat gerakan ringan bagi wanita hamil muda, seperti:
·      Bantu wanita hamil muda untuk memiliki energi tubuh yang lebih sehat.
·      Bantu ibu hamil untuk tidur nyenyak sehingga mereka tidak menderita insomnia.
·      Membantu tubuh wanita hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
·      Bantu ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung
·      Membantu sistem pencernaan ibu agar tidak menjadi sembelit.
4.  Untuk sementara menghindari makanan laut
Kemudian, wanita hamil muda sebaiknya tidak makan seafood untuk sementara waktu. Makanan laut mengandung merkuri seperti tuna, mackerel, hiu, lobster, udang dan kerang. Semua jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi dapat menyebabkan kontaminasi merkuri pada wanita hamil. Kedua, merkuri dapat menyebabkan kontaminasi janin yang menyebabkan janin berisiko tinggi mengalami cacat lahir, keterbelakangan mental dan cacat non-genetik lainnya.
5.  Jaga agar tubuh terkontaminasi oleh kotoran hewan
Jika ibu hamil memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan jenis hewan lainnya, wanita hamil harus memperhatikan. Lebih baik saat orang muda hamil tidak tinggal di lingkungan yang sama dengan hewan ini. Hewan ini bisa menyebarkan penyebaran virus toksoplasma yang menyebar melalui kotoran. Virus ini sangat berbahaya bagi wanita hamil muda karena bisa menyebabkan keguguran dan malformasi janin. Bahkan jika ibu telah terpapar virus, kemungkinan untuk menghilangkan infeksi harus membutuhkan pengobatan yang berkepanjangan.
6.  Hindari semua produk alkohol dan soda
Kesehatan janin merupakan prioritas utama bagi semua wanita hamil muda. Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan segala jenis minuman ringan harus dihentikan. Semua produk alkohol dan soda dapat menyebabkan risiko sangat serius bagi janin dan wanita hamil. Bahkan semua risiko ini tidak hanya terjadi pada kehamilan dini namun sampai pada persalinan. Alkohol bisa masuk ke aliran darah sehingga bisa diserap oleh janin. Kedua, alkohol dan semua jenis minuman ringan juga bisa menimbulkan risiko seperti gangguan kecemasan pada bayi yang lahir, kelahiran prematur, cacat lahir, gangguan mental dan kematian janin. \
Itulah bebrapa Tips untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran saat kehamilan


No comments:

Post a Comment