Tips untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran saat kehamilan
1. Nutrisi
cukup makanan untuk janin
Pada
tahap kehamilan muda, janin di rahim Anda tumbuh dan Anda harus membuat
pertumbuhan ini sempurna. Janin Anda mengembangkan titik pertumbuhan penting
seperti otak, jaringan, mata, dan telinga,
semua jaringan wajah dan tulang. Ini berarti bahwa semua nutrisi yang harus
dipuaskan adalah nutrisi yang bisa menunjang pertumbuhan janin Anda. Makanan
bergizi penting ini juga harus membantu menjaga kesehatan ibu, termasuk risiko
anemia. Berikut adalah beberapa kunci nutrisi utama selama kehamilan muda
Semua
makanan mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan janin.
· Semua
makanan yang masih mengandung vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh.
· Semua
makanan kaya kalsium untuk pertumbuhan tulang dan jaringan janin.
· Buah
dan sayuran yang sangat baik untuk membantu suplemen vitamin mineral dan janin
· Semua
makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
· Semua
makanan mengandung asam folat untuk mencegah kelainan spina bifida pada janin.
· Semua
makanan kaya serat untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.
2. Hindari
semua jenis makanan mentah
Wanita
hamil muda sangat sensitif terhadap penyakit menular. Infeksi bisa berasal dari
bakteri, virus dan kuman dari lingkungan atau makanan. Karena itu, ibu hamil
sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan mentah yang bisa menyebabkan infeksi pada
ibu melalui parasit seperti listeriosis. Semua jenis makanan mentah juga bisa
mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan ibu. Dampaknya bisa
menyebabkan ibu menjadi sakit dan kehilangan janin akibat keguguran. Selain makanan
mentah, tidak semua jenis makanan fermentasi mentah harus dikonsumsi seperti
keju, daging asap, daging panggang dan makanan laut mentah.
3. Pertahankan
gerakan lembut untuk tubuh
Banyak
wanita hamil terlalu takut untuk bergerak selama kehamilan. Tapi kebiasaan
menjadi terlalu malas saat hamil dini bisa membuat proses kerja terhambat dan
membengkak pada ibu hamil. Padahal, wanita hamil tetap bisa bergerak dengan
baik namun hanya sedikit gerakan. Gerakan lembut ini sangat baik untuk
mendorong pertumbuhan janin sehat karena sistem peredaran darah di tubuh ibu
juga lancar. Ada berbagai manfaat gerakan ringan bagi wanita hamil muda,
seperti:
· Bantu
wanita hamil muda untuk memiliki energi tubuh yang lebih sehat.
· Bantu
ibu hamil untuk tidur nyenyak sehingga mereka tidak menderita insomnia.
· Membantu
tubuh wanita hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
· Bantu
ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung
· Membantu
sistem pencernaan ibu agar tidak menjadi sembelit.
4. Untuk
sementara menghindari makanan laut
Kemudian,
wanita hamil muda sebaiknya tidak makan seafood untuk sementara waktu. Makanan
laut mengandung merkuri seperti tuna, mackerel, hiu, lobster, udang dan kerang.
Semua jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi dapat menyebabkan
kontaminasi merkuri pada wanita hamil. Kedua, merkuri dapat menyebabkan
kontaminasi janin yang menyebabkan janin berisiko tinggi mengalami cacat lahir,
keterbelakangan mental dan cacat non-genetik lainnya.
5. Jaga
agar tubuh terkontaminasi oleh kotoran hewan
Jika
ibu hamil memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan jenis hewan
lainnya, wanita hamil harus memperhatikan. Lebih baik saat orang muda hamil
tidak tinggal di lingkungan yang sama dengan hewan ini. Hewan ini bisa
menyebarkan penyebaran virus toksoplasma yang menyebar melalui kotoran. Virus
ini sangat berbahaya bagi wanita hamil muda karena bisa menyebabkan keguguran
dan malformasi janin. Bahkan jika ibu telah terpapar virus, kemungkinan untuk
menghilangkan infeksi harus membutuhkan pengobatan yang berkepanjangan.
6. Hindari
semua produk alkohol dan soda
Kesehatan
janin merupakan prioritas utama bagi semua wanita hamil muda. Kebiasaan
mengonsumsi alkohol dan segala jenis minuman ringan harus dihentikan. Semua
produk alkohol dan soda dapat menyebabkan risiko sangat serius bagi janin dan
wanita hamil. Bahkan semua risiko ini tidak hanya terjadi pada kehamilan dini
namun sampai pada persalinan. Alkohol bisa masuk ke aliran darah sehingga bisa
diserap oleh janin. Kedua, alkohol dan semua jenis minuman ringan juga bisa
menimbulkan risiko seperti gangguan kecemasan pada bayi yang lahir, kelahiran
prematur, cacat lahir, gangguan mental dan kematian janin. \
Itulah
bebrapa Tips untuk menjaga agar tidak terjadi keguguran saat kehamilan
No comments:
Post a Comment